Budaya Antre

Pricillia Winata, S.Pd. (Duki No. 758)
Guru SDS Bunda Mulia, Kecamatam Gambir – Jakarta Pusat

Review Komik “Antre Dong!”

Komik Antre Dong merupakan salah satu komik seri pendidikan moral untuk anak-anak berusia 7 tahun ke atas. Cerita dalam komik ini sangat erat berkaitan dengan kehidupan para murid sehari-hari. Komik ini berkisah tentang dua siswa bernama Rasya dan Farel yang duduk di bangku sekolah dasar. Rasya dan Farel sangat terkenal diantara teman-temannya karena sering meyerobot antrean.

Pada suatu hari di dalam kelas, bu Siti meminta seorang siswi bernama Maya membagikan hasil ulangan ke para murid. Karena tidak sabaran, Rasya langsung menarik kertas ulangan miliknya dari Maya sehingga terjadi keributan. Bu Siti memberikan nasihat kepada Rasya untuk belajar mengantre dengan tertib. Bu Siti juga menambahkan jika seandainya giliran Rasya direbut orang lain, Rasya pasti akan merasa tidak adil dan marah dan pada akhirnya akan menimbulkan pertengkaran. Oleh karena itu, semua orang harus membiasakan diri mengantre dengan tertib. Rasya pun meminta maaf dan berjanji menuruti nasehat bu Siti.

Ketika pulang sekolah, Rasya dan Farel melihat ada took es krim yang baru dibuka. Mereka pun ingin membeli es krim tersebut. Namun, antrian di took tersebut sangat panjang. Rasya dan Farel mulai tidak sabaran. Mereka memotong antrean dan maju ke depan. Hal ini menyebabkan orang-orang yang sudah mengantre duluan marah dan bertengkar satu sama lain. Pak Satpam datang dan melerai pertengkaran tersebut. Akhirnya, semua orang kembali mengantre dengan tertib. Tak lupa pak Satpam menegur Rasya dan Farel untuk belajar mengantre dengan tertib. Rasya dan Farel menyesal dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan mereka lagi.

Manfaat yang diperoleh para murid setelah membaca komik ini:

  • Para murid belajar bersabar dan bersikap disiplin terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
  • Para murid lebih memahami pentingnya budaya mengantre agar tercipta susasana tertib, kondusif, dan aman.
  • Para murid belajar untuk mengembangkan sikap bekerja sama dan menghormati hak orang lain.